News
Loading...

Cara Mendidik Anak yang Banyak Gerak


Konsep kecerdasaan yang saat ini sedang berkembang sangat berbahaya sekali. Hal ini disebabkan karena konsep kecerdasaan terhadap anak hanya terfokus pada satu hal saja. Sangat sempit. Ketika anak diluar itu, maka ia tidak mendapatkan predikat cerdas. Saat ini konsep kecerdasaan yang sedang booming adalah anak yang jago matematika.

Gelar negatif pun akan disematkan kepada anak yang nakal (baca:banyak akal) karena sangat mengganggu dan terkadang membuat keonaran. Padahal, anak nakal adalah anak yang cerdas. Anak yang aktif bergerak mempelajari sesuatu dengan menyentuhnya secara langsung dan belajar memperagakannya. Hal itu yang kemudian akan mendorong anak untuk aktif terus menerus. Biasanya dalam belajar, anak yang diberi gelar predikat nakal adalah mereka yang sedang mencoba mempelajari sesuatu namun berakibat merusak sesuatu.

Anak yang banyak bergerak, atau yang biasa diberi predikat nakal sebenarnya adalah anak yang kreatif. Banyak ide yang bergerak di dalam otaknya. Anak yang kreatif umumnya akan bisa menemukan hal-hal baru dan memecahkan masalah dengan cepat. Secara neurologis, di dalam otak anak yang kreatif terdapat sinapsis-sinapsis (pertemuan antara ujung saraf dengan saraf yang lainnya) akan terlihat ruwet. Sinapsis yang ruwet menandakan adanya koneksi yang baik antar sel-sel saraf di dalam otak yang artinya sangat baik dalam perkembangan otaknya.

Efnie Indrianie, M.Psi, psikolog anak dari Psychobiometric mengatakan bahwa anak yang nakal karena mereka tidak ada yang bisa mereka kerjakan, sehingga hal itu membuat mereka menjadi jahil atau mencari-cari masalah.

Orang tua memiliki peran penting untuk membantu anak menjembatani dengan suatu kegiatan yang bermanfaat. Kreativitas anak dapat dipicu dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat.

Anak yang aktif memiliki kepercayaan diri yang tinggi sehingga orang tua harus melatihnya agar ketika nanti di lingkungan sosial ia akan menggunakan kepercayaan dirinya untuk memberikan manfaat.

Yang oleh orang tua perlu dilatih adalah kepedulian anak. Kepedulian anak kepada temannya bisa menjadi poin penting menjaga harmonis hubungan teman dengan buah hati. Dan selanjutnya adalah Inisiatif anak sangat tajam sehingga ia cenderung responsif terhadap suatu bentuk masalah.



Sumber gambar : health.detik.com         
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment